Anda tidak perlu menjadi tentara untuk menikmati banyak manfaat dari melakukan push up dengan benar. Push up dasar adalah cara yang efektif untuk memperkuat otot dada dan lengan, dan manfaatnya dapat ditingkatkan dengan mudah ketika Anda bertambah kuat. Push up yang sederhana tidak memerlukan peralatan selain berat badan dan lengan Anda sendiri, dan latihan ini dapat dilakukan di mana saja asalkan ada permukaan yang keras dengan cukup ruang bagi Anda untuk berbaring mendatar.
A. Dasar-Dasar Push Up
1. Mulailah Dengan Posisi Tengkurap Di Atas Lantai.
Jagalah agar kaki Anda tetap berdekatan. Berat badan Anda harus dibebankan pada bagian dada Anda.
- Letakkan telapak tangan di atas lantai, sekitar selebar bahu. Keduanya harus berada di sebelah bahu Anda, dengan siku mengarah ke arah jari-jari kaki Anda.
- Jika Anda berada pada permukaan yang tidak terlalu keras, misalnya lantai berkarpet, Anda dapat juga menopang tubuh menggunakan buku-buku jari dengan cara mengepalkan tangan, untuk menciptakan tantangan yang lebih sulit. Jika Anda berada di permukaan yang sangat keras, pertimbangkan untuk mengginakan beberapa jenis pegangan push up (yang berbentuk seperti tuas pegangan pintu dan diletakkan di atas permukaan lantai).
- Tekuk jari-jari kaki ke atas (ke arah kepala Anda). Pangkal jari kaki Anda harus menyentuh lantai.
2. Angkat Tubuh Anda Menggunakan Lengan.
Pada titik ini, berat badan Anda akan ditopang oleh tangan dan pangkal jari kaki. Posisi tubuh Anda harus membentuk garis lurus dari kepala hingga ke tumit. Posisi ini disebut "plank" ("papan"), dan digunakan dalam berbagai jenis latihan lainnya. Ini adalah posisi awal dan posisi akhir dari satu gerakan push up.
3. Pilihlah Jenis Push Up Yang Tepat Bagi Anda.
Sebenarnya ada tiga jenis variasi push up dasar, yang masing-masing menggunakan otot yang berbeda. Perbedaannya adalah posisi tangan Anda ketika berada di posisi plank. Semakin dekat posisi kedua tangan Anda, semakin besar Anda melibatkan otot trisep Anda. Semakin lebar posisi kedua tangan Anda, semakin besar Anda melibatkan otot dada Anda.
- Push up biasa: tangan Anda harus sedikit lebih lebar dari bahu. Jenis push up ini melatih otot lengan dan dada Anda.
- Push up "berlian": letakkan tangan Anda secara berdekatan membentuk berlian, dan posisikan kedua tangan langsung di bawah dada Anda. Jenis push up ini akan lebih melibatkan otot lengan Anda daripada push up biasa.
- Lengan dilebarkan: lebarkan tangan Anda jauh melampaui lebar bahu Anda. Jenis push up ini benar-benar melatih otot dada dan sangat sedikit membutuhkan kekuatan lengan.
B. Manfaat Push Up Untuk Tubuh
Push up memiliki banyak manfaat bagi tubuh terutama terkait kebugaran dan kesehatan. Selain itu, bentuk tubuh yang ideal bisa didapatkan dengan melakukan latihan push up secara rutin dan dalam jumlah yang cukup banyak.
Berikut ini adalah beberapa manfaat push up untuk tubuh:
1. Membentuk Otot-Otot
Manfaat push up bisa membentuk otot jika dilakukan secara rutin. Latihan push up yang diterapkan setiap hari secara teratur bisa membentuk kelompok otot mayor dan minor secara efektif. Gerakan push up akan merangsang otot menjadi lebih padat. Lakukanlah push up minumal lima menit dalam sehari dan milikilah tubuh yang berotot.
2. Meningkatkan Kekuatan Tubuh
Otot-otot yang terbentuk karena gerakan push up akan memberikan kekuatan pada tubuh. Masa otot memberikan energi yang banyak terhadap kekuatan tubuh. Inilah salah satu alasan mengapa pria lebih kuat daripada wanita.
Ini dikarenakan massa otot yang dimiliki oleh kebanyakan pria lebih besar daripada massa otot wanita. Jadi semakin besar massa otot yang dimiliki maka semakin besar kekuatan tubuh yang terbentuk. Anda bisa memiliki tubuh yang kuat secara gratis hanya dengan melakukan push up secara rutin.
3. Meningkatkan Kesehatan Dan Vitalitas
Manfaat push up yang tidak bisa dipungkiri bisa meningkatkan kesehatan dan vitalitas tubuh. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa gerakan push up yang dilakukan bisa meregangkan otot-otot bisep.
Peregangan otot bisep yang terjadi bisa meningkatkan flesibilitas. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan vitalitas tubuh. Selain itu, peregangan otot bisep juga bisa mencegah berbagai cedera otot.
4. Mencegah Osteoporosis
Setiap orang ingin memiliki otot dan tulang yang sehat. Ini adalah hal penting yang harus dijaga karena sangat terkait erat dengan produktivitas tubuh terutama bagi Anda yang memiliki banyak kegiatan fisik.
Salah satu masalah medis yang ingin dihindari oleh banyak orang adalah osteoporosis. Masalah osteoporosis ini ternyata bisa dicegah dengan melakukan push up secara rutin. Ya, manfaat push up bisa menjaga kepadatan tulang agar terhindar dari osteoporosis.
5. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular Tubuh
Selain tulang dan otot, manfaaat push up juga bisa menjaga dan meningkatkan kesehatan sistem kardiovaskular tubuh. Gerakan push up, di samping merangsang pembentukan otot, itu juga akan memicu kerja jantung lebih keras.
Saat melakukan push up, jantung akan bekerja lebih keras untuk mendistribusikan darah bersih yaitu darah yang kaya akan oksigen ke jaringan otot. Hal ini pun berdampak pada kesehatan sistem kardiovaskular tubuh. Jantung sehat dan aliran darah yang lancar akan dimiliki dengan melakukan push up secara rutin.
6. Meningkatkan Postur Tubuh
Postur tubuh yang bagus tentulah menjadi dambaan bagi semua orang terutama kalangan pria. Para pria banyak mengingkan postur tubuh yang kekar dan besar. Akan tetapi, otot yang lemah tidak akan membuat tubuh mendapatkan postur seperti itu.
Otot-otot inti yang kuatlah yang membuat tubuh memiliki postur tubuh yang ideal. Gerakan push akan memicu otot-otot inti menjadi kuat sehingga didapatkan postur tubuh yang kekar dan ideal. Selain itu, latihan push up juga akan membuat tubuh terbiasa ada pada posisi yang bagus.
7. Mencegah Cedera Bahu Dan Punggung Bawah
Apakah Anda tahu bila manfaat push up bisa mencegah terjadinya cedera terutama pada bahu dan punggung bawah? Latihan push up yang dilakukan secara rutin bisa membuat Anda terhindar dari kasus cedera secara efektif. Gerakan push up akan membuat otot-otot tubuh menjadi stabil.
C. Peringatan
Seperti halnya pada latihan kekuatan apa pun, jika Anda merasa tegang dan/atau nyeri tiba-tiba secara tak terduga di dada dan/atau bahu, berhentilah dengan segera! Jika Anda merasa nyeri dada dan/atau bahu Anda, berarti Anda telah melakukan push up berlebihan, atau Anda belum siap untuk melakukan latihan itu. Mungkin Anda harus memulai dengan latihan yang lebih ringan yang menargetkan otot dada sebelum Anda mencoba push up. Jika rasa nyeri itu ada di tempat lain, berarti Anda melakukan sesuatu yang salah. Jika rasa nyeri terus berlanjut, hubungi dokter.
Berhentilah melakukan push up jika punggung bawah Anda lelah. Jangan mengendur di tengah latihan, karena Anda bisa cedera. Mendekatkan kedua tangan agar push up Anda akan menyulitkan Anda untuk kembali ke posisi awal. Jika tangan Anda terlalu berdekatan, Anda mungkin akan kesulitan untuk menyeimbangkan tubuh ketika diangkat, dan menempatkan tekanan yang meluas secara tidak perlu pada tulang lengan dan bahu. Ini bisa menyebabkan nyeri pada tulang tersebut setelah latihan, atau menimbulkan masalah pada sendi bahu dalam jangka panjang.
Area yang berbahaya tidak sama pada tiap-tiap orang dan jenis bentuk tubuh. Namun, pedoman umum yang perlu diikuti adalah: ketika Anda menempatkan tangan Anda di lantai, arahkan ibu jari Anda ke dalam ke arah sisi yang berlawanan. Jika kedua ibu jari Anda saling bersentuhan, itulah batas maksimal Anda. Jika Anda ingin menempatkan kedua tangan Anda menjadi lebih dekat, pertimbangkan metode lain yang telah disebutkan untuk membuat push up Anda semakin sulit. Mencoba untuk bertepuk tangan ketika tubuh Anda naik dengan lengan lurus adalah variasi push up lain yang juga bagus. Meskipun begitu, ketika melakukannya, pastikan bahwa Anda berada dalam posisi yang rapat dan lurus.
0 komentar