Peratuaran Dan Kesalahan Renang Gaya Dada ( Katak)

Renang gaya dada alias gaya katak termasuk salah satu teknik renang yang paling mudah dipelajari. Kalau Anda memilih untuk belajar renang dengan instruktur ahli, gaya renang inilah yang pertama kali diajarkan lebih dahulu bahkan sebelum belajar gaya bebas. Kenapa?

Alasannya karena gaya katak memungkinkan kepala perenang untuk tetap berada di atas permukaan air. Karena dalam melakukan renang gaya katak memang lebih mudah di lakulakukan di bandingkan gaya renang lainya, seperti gaya bebas dan gaya punggung.

Ketika seseorang baru belajar berenang, mereka mungkin belum terbiasa atau bahkan merasa takut dan panik untuk menenggelamkan kepalanya ke dalam air.Renang gaya katak sangat cocok untuk pemula, karena memungkinkan para pemula untuk belajar berenang lebih santai tanpa harus merasa takut tenggelam didalam air.
Peratuaran Dan Kesalahan Renang Gaya Dada ( Katak)
Renang gaya dada adalah Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki. Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tentang peraturan renang gaya dada. Seperti yang sudah dijelaskan  di artikel sebelumnya mengenai sejarah renang gaya dada adalah, Sejarah renang gaya dada dimulai ketika zaman batu. Hal ini dibuktikan dengan adanya lukisan yang terdapat di Gua Perenang, dekat Wadi Sora, Mesir Barat. Pada gambar tersebut diperkirakan adanya gambar yang meniru gerakan katak. Gaya dada diperlombakan terpisah pada tahun 1904, tepatnya pada Olimpiade St. 

Selain Dari sejarah di artikel sebelimnya juga sudah dijelaskan cara melakukan renang gaya dada.
Rangkaian atau tahapan-tahapan tenang gaya dada adalah sebagai berikut:
  • Bahu harus sejajar dengan air dan kedua tangan menjulur kedepan bersamaan dengan majunya badan.
  • Tangan kembali ke belakang di bawah permukaan air sambil mendorong agar melaju cepat.
  • Kedua kaki ditekuk dan ditarik ke arah depan, hingga kedua kaki merapat dan lurus kembali.
  • Kepala harus selalu berada di atas air, kecuali sewaktu start dan berputar balik.
  • Waktu berbalik dan finish harus menyentuh dinding dengan kedua tangan secaraserempak dan sama tinggi dengan kedua bahu dalam sikap mendarat.

A. Peraturan Renang Gaya Dada.

Bagaimana peraturan renang gaya dada menurut FINA? Sebelum kita mulai membahasnya, terlebih dahulu Materi Olahraga memberikan sedikit penjelasan apa itu FINA. Perlombaan renang tingkat dunia diatur oleh sebuah organisasi yang bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Organisasi ini diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC). Selain renang, FINA juga merupakan induk organisasi internasional polo air, selam, renang indah, dan renang perairan terbuka.
Peratuaran Dan Kesalahan Renang Gaya Dada ( Katak)
Berikut ini peraturan perlombaan internasional renang gaya dada yang disahkan oleh FINA antara lain sebagai berikut.
  1. Renang gaya dada dimulai dari dayungan tangan pertama sesudah start dan sesudah pembalikan. Badan tetap menelungkup dan kedua bahu segaris dengan permukaan air yang normal.
  2. Semua gerakan lengan harus serempak dan dalam bidang horizonal yang sama, tanpa gerakan bergantian.
  3. Kedua tangan harus didorong ke depan bersama-sama dari dada dan harus ditarik ke belakang atau di bawah permukaan air. Kecuali pada start dan pembalikan, kedua tangan tidak boleh ditarik ke belakang melampaui garis pinggang.
  4. Semua gerakan kaki harus serempak dan pada bidang horizonal yang sama, tanpa gerakan bergantian.
  5. Saat melakukan gerakan menendang, kedua kaki harus diarahkan ke luar hingga mendorong ke belakang. Suatu gerakan menggunting (scissors), beralun (flutter), atau gerakan kaki menekan ke bawah (dolphin kick) tidak diperbolehkan. Memecah permukaan air dengan kedua kaki diperkenankan, kecuali bila diikuti dengan gerakan kaki menekan ke bawah atau tendangan lumba-lumba.
  6. Saat pembalikan dan finish, sentuhan harus dilakukan dengan kedua tangan serempak, baik di atas atau di bawah permukaan air. Kedua bahu harus tetap pada posisi horizonal hingga sentuhan dilakukan. Kepala boleh di bawah permukaan air setelah tarikan terakhir saat menyentuh dinding.
  7. Selama melakukan gerakan lengkap dari satu kayuhan lengan dan tendangan kaki, saat itu sebagian dari kepala harus memecah permukaan air. Kecuali setelah start dan pembalikan, perenang boleh melakukan satu tarikan lengan penuh ke belakang hingga mengarah ke kaki dan satu gerakan tendangan kaki di bawah permukaan air. Kepala harus memecah permukaan air, sebelum lengan kembali melakukan putaran ke dalam dari bagian melebar.

B. Manfaat Renang Gaya Dada

Renang gaya dada memiliki beberapa manfaat yang sangat berpengarur terhadap kesehatan tubuh masnusia. Oleh sebab itu renang sangat penting untuk dilakukan utuk menjaga kesehatan tubuh kita.
Peratuaran Dan Kesalahan Renang Gaya Dada ( Katak)
Berikut serangkaian manfaat baik yang akan Anda dapatkan jika berenang dengan gaya katak:

1. Menguatkan tulang dan otot

Renang membuat Anda harus terus menggerakkan otot-otot seluruh tubuh, mulai dari kepala sampai kaki. Dilakukan rutin, berenang dapat menguatkan dan mempertahankan kekuatan otot Anda sehingga massa otot tidak berkurang drastis di usia muda.

Mempertahankan massa otot sejak dini ikut menjaga tulang Anda menjadi lebih kuat. Pada akhirnya, semakin kuat otot dan tulang Anda dapat membantu menurunkan risiko osteoporosis di masa senja nanti.

2. Meningkatkan kebugaran jantung dan paru

Cepat lelah dan kehabisan napas meski tidak sedang beraktivitas berat bisa jadi tanda kebugaran jantung dan paru-paru Anda kurang baik. Nah, rutin berenang bisa membantu Anda mengatasi masalah ini.

Anda membutuhkan asupan energi dan oksigen yang stabil untuk bisa terus membuat gerakan renang yang berulang dan terus menerus. Renang adalah jenis olahraga kardio yang bermanfaat untuk meningkatkan detak jantung. Bila otot jantung kuat, maka pembuluh darah dapat mengalirkan darah lebih banyak dan lebih cepat sehingga mengalirkan oksigen lebih banyak ke setiap sel organ tubuh.

Hal ini memungkinkan jantung dan paru untuk bekerja lebih efisien serta meningkatkan kapasitas kerjanya. Semakin stabil detak jantung dan pola pernapasan Anda saat beraktivitas, semakin baik pula kebugaran jasmani Anda. Pada akhirnya, Anda dapat beraktivitas fisik seperti biasa tanpa cepat merasa capek, serta dapat bernapas lebih baik lagi.

3. Menjaga tensi dan gula darah tetap stabil

Bukan hanya otot saja yang merasakan manfaatnya, renang gaya dada juga tak kalah baik untuk kesehatan sistem kardiovaskular. Seperti yang telah dijelaskan di atas, renang meningkatkan kebugaran jantung. Jantung yang bekerja lebih efisien memompa darah membuat tekanan darah bisa lebih terkontrol dengan baik.

Selain itu, sirkulasi darah yang baik juga membantu metabolisme Anda meningkat. Hal ini membuat tubuh lebih maksimal membakar cadangan karbohidrat atau lemak sebagai sumber energi. Mengutip artikel Berkeley Wellness dari University of California, berenang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Alhasil, perubahan kadar gula darah dalam tubuh pun dapat lebih terjaga.

4. Efektif bakar lemak

Renang adalah salah satu jenis olahraga terbaik untuk membakar kalori dan menurunkan berat badan. Berenang gaya dada bolak-balik berulang kali dalam 10 menit membakar hingga 60 kalori.

Anda umumnya dapat membakar sekitar 200 kalori hanya dengan berenang santai dalam setengah jam. Jumlah kalori yang dibakar ini lebih banyak dibandingkan dengan berjalan kaki dalam waktu yang sama.

Pembakaran lemak biasanya terjadi setelah sekitar 20 menit berenang. Sebab pada awal mulai berenang, tubuh lebih dulu membakar karbohidrat cadangan dan setelahnya baru membakar lemak.

Jika ingin berat badan cepat turun sebaiknya rutin berenang minimal 30 menit per hari. Ditambah lagi, semakin cepat dan jauh jarak yang Anda tempuh saat berenang, otomatis jumlah kalori yang terbakar pun akan lebih banyak.

Sebaiknya jika Anda baru mulai berenang, cobalah lakukan dengan durasi 10 menit lebih dahulu. Kemudian tingkatkan durasi dan jaraknya secara bertahap. Jangan lupa, manfaat berenang yang satu ini akan lebih maksimal jika Anda juga mengimbanginya dengan pengaturan pola makan yang tepat.

5. Cegah risiko penyakit kronis

Rutin berenang menguatkan fungsi jantung. Detak jantung yang semakin kuat dan stabil bantu menjauhkan Anda dari risiko penyakit jantung, stroke hingga diabetes. Berenang memang terbukti bisa menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

C. Kesalahan Renang Gaya Katak

Beberapa orang masih ada yang salah dalam melakukan gaya berenang, secara otomatis hal itu akan memberikan dampak pada tubuh yang mudah lemas, lelah dan lain sebagainya. Makanya selain mengenal teknik dengan baik, Anda juga perlu mengetahui beberapa kesalahan yang harus dihindari dalam berenang. Nah, berikut ini ada beberapa hal yang menjadi kesalahan dasar setiap orang yang menggunakan gaya dada ketika berenang yaitu:
  1. Posisi lutut turun, akibatnya pinggul naik : Apabila terjadi kasus seperti ini, upaya penanggulanganya adalah berlatih dengan menggunakan papan latihan dengan prisip gerakan dikerjakan yaitu saat melakukan fase istirahat pada kaki yaitu saat dimana kedua tungkai kaki bawah di lipat hingga mendekati pinggul, bentuk-bentuk di kerjakan dengan konsep tidak membentuk sudut sebagai akibat lutut yang di turunkan kebawah, melainkan sebagai akibat lipatan tunkai kaki bawah ke atas hingga mendekati kepinggul.
  2. Mengambil nafas terlalu dini : Bila terjadi semacam ini dilakukan bentuk perbaikan dengan mengulang kembali rangkaian gerak pada kordinasi nafas dengan tangan.
  3. Kaki tidak mampu maksimal melakukan lipatan dan membuka ke samping. Penanggulangan dengan melatih kaki dengan menggunakan papan atau mengambil sikap terlentang untuk mengerjakan kaki gaya dada, di mana saat melipat , lakukan gerak kaki menarik ke arah pinggul dan bukan gerakan melipat itu di lakukan sebagai akibat turunya lutut.
  4. Melakukan tarikan terlalu dalam ; Melakukan tarikan terlalu dalam pada gaya dada, bisa berakibat terhentinya gerakan di saat akhir tarikan. Selain itu bentuk, tarikan ini tidak saja menjadi tahanan bagi daya luncur renangan, tetapi yang jelas hal semacam ini akan mengurangi akselerasi dari renang yang bersangkutan.
Demikian peejelasan tentang peraturan dan kesalahan dalam renang gaya dada yang dapat saya jelasdkan, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan anda. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. "Salam Olahraga"

0 komentar