Pengertian Dan Teknik Lari Jarak Menengah (Guru Penjas)

Lari jarak mengah merupakan salah satu cabang atletik yang sangat populer diperlombakan di daerah maupun tingkat nasional, tentunya kita tahu bahwa lari jarak menengah ini dapat disebut juga lari cepat yang melibatkan seluruh anggota tubuh untuk dikerahkan dalam pelakuanya. Dalam kesempatan kali ini Sporteducation399.blogspot.com akan membahas tentang pengertian lari jarak menengah dan teknik-teknik dasar dalam lari jarak menengah,

LARI JARAK MENENGAH

A. Pengertian lari jarak menengah

Lari jarak menengah adalah kegiatan berlari pada lintasan lomba yang jaraknya lebih panjang dibandingkan lari jarak pendek. Lari Jarak menengah menempuh jarak 800 meter, 1500 meter untuk putri. Sedangkan untuk putra yaitu menempuh jarak 800 meter, 1500 meter, dan 3000 meter. Sebelum berlari , para peserta harus menempelkan telapak tangan di tanah. Pandangan mata lurus ke depan. Mengayunkan lengan dengan seperlunya. Kemudian peserta menyondongkan badan kedepan sebelum adanya peluit dimulainya perlombaan.

Peserta juga harus mengayunkan paha kearah depan dan disesuaikan dengan panjang tungkai sambil bergerak untuk mengangkay lutut yang lebih tinggi. Lari jarak menengah dengan kaki menapal bal hell-ball, dimana tumit dan ujung kaki harus menolak tanah. Tepat di hitungan ketiga harus di lakukan dengan cara berdiri . Salah satu point yang paling penting adalah dengan lari dengan jarak menengah yaitu berlari dengan apaadanya. Jika dirasa tubuh tidak kuat berlari dengan kecepatan maksimal sebaiknya jangan memaksakan diri. Ketika mendekati sebuah garis finish , pastikan kecepatan lari harus lebih di percepat.

B. Teknik lari jarak menengah

Lari Jarak menengah sebenarnya hampir sama dengan cabang lari lainya, Dalam perlombaan lari jarak menengah juga terdapat beberapa teknik dalam melakukanya, yang akan dijelaskan sebagai berikut:

1. Teknik start

  • Aba –aba “ bersedia” Dengan sikap tenang tetapi menyakinkan melangkah maju ke depan, berdiri tegakdi belakang garis start. 
  • Aba –aba “ siap “ Mengambil sikap kaki kiridi depan dan kaki kanan di belakang, tidak menginjak garis start, badan condong ke depan. 
  •  Aba –aba “ ya “ Mulai berlari dengan kecepatan yang tidak maksimal melainkan cukup setengah
  • atau tiga perempat dari kecepatan maksimal.

2. Teknik Gerakan lari Jarak Menengah

  • Kepala dan badan tidak terlalu condong.
  • Sudut lengan antara 100 –110 derajat
  • Pendaratan pada tumit dan menolak dengan ujung kaki
  • Ayunkan kedua lengan untuk mengimbangi gerak kaki
  • Mengayunkan lutut kedepan namun tidak melebihi tinggi pinggul
  • Pada waktu menggerakkan tungkai bawah dari belakang ke depan tidak terlalu tinggi

3. Teknik Lari Jarak Menengah Saat Melewati Tikungan:

  • Berusahalah berlari sedekat mungkin dengan garis lintasan sebelah kiri
  • Putarkan keduan bahu ke kiri, kepala juga miring ke kiri
  • Sudut lengan kanan usahakan lebih besar daripada lengan kiri
  • Teknik Gerakan Memasuki Garis Finish

4. Teknik memasuki garis finish

  • Lari terus tanpa mengubah sikap lari
  • Dada maju, kedua tangan lurus ke belakang
  • Salah satu bahu maju ke depan ( dada diputar ke salah satu sisi )
  • Kepala ditundukkan, kedua tangan di ayun ke belakang

5. Hal –hal yang perlu diperhatikan Saat memasuki garis finish

  • Frekuensi kaki dipercepat, langkah diperlebar
  • Jangan melakukan gerakan melompat pada saat memasuki garis finish
  • Perhatian di pusatkan pada garis finish
  • Apabila ada pita jangan berusaha meraih dengan tangan
  • Setelah melewati garis finish jangan berhenti mendadak.

C. Sarana Dan Prasarana 

Dalam lomba lari terdapa track atau lintasan yang didalamya sudah disusun dan dirancang sedemilian rupa oleh para penyelenggara perlombaan, dibawah ini sarana dan pra sarana yang harus diketahui adalah sebagai berikut:
Peelengkapan
Seorang atlet pada saat melakukan perlombaan wajib memakai pakaian olahraga, baju bersih dan tidak tembus pandang di waktu basah, dibuat dengan khas, dan tidak terlalu ketat. Para atlet boleh telanjang kaki tetapi sebaiknya bersepatu. Dalam perlombaan lari, memakai sepatu dianjurkan untuk kenyamanan kaki.

Lintasan lari

  • Satu keliling lintasan seharusnya dibuat panjangnya 400 meter, dibatasi dengan garis yang dibuat dari semen, kayu, atau bahan yang lebarnya 5cm, dan tingginya 5cm.
  • Perlombaan internasional sekurang-kurangnya harus mempunyai enam lintasan. Idealnya mempunyai delapan lintasan.
  • Lebar setiap lintasan minimal 1,22m, maksimal 1,25m, dibatasi garis setebal 5 cm.
  • Kemiringan lintasan yang diizinkan adalah tidak melebihi 1 : 100 untuk kemiringan ke samping 1: 1000 untuk kemiringan arah lari.
  • Lintasan lari

Start dan Finish

  • Start dan finish pada lintasan lari, ditandai dengan garis yang lebarnya 5 cm.
  • Jarak lari diukur dari sisi garis start yang terjauh dari finish, sampai sisi garis finish yang terdekat dari finish.
  • Garis start harus harus diatur sedemikian rupa, sehingga jarak dari start sampai finish sama bagi setiap peserta.
  • Dua buah tiang finish putih dipasang perpanjangan garis start, sekurang-kurangnya 30cm dari tepi lintasan.
  • Tiang finish dibuat dari bahan baku, tinggi 1,37 meter, lebar 8 cm, dan tebal 2 cm.
  • Balok start dibuat dari bahan yang baku, yang dapat diatur, tetapi tidak memakai per atau alat lain yang dapat member bantuan kepada atlet, mudah, dan cepat dipasang, dan disingkirkan tanpa merusak lintasan.
Dalam melakukan lari jarak menengah yang dibutuhkan adalah kecepatan dan langkah yang panjang serta pengaturan nafas yang pas saat berlari adalah teknik yang sangat baik. Demikian penjelasan dari saya semoga menjado tambahan ilmu pengetahuan anda dan bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya "Salam Olahraga"

0 komentar