LOMPAT JANGKIT (TRIPLE JUMP)
Lompat Jangkit adalah suatu bentuk gerakan lompat yang merupakan rangkaian urutan gerak yang dilakukan dengan berjingkat (hop), melangkah (step), dan melompat (jump) untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.
Lompat jangkit biasanya disebut lompat tiga (triple jump) karena lompat jangkit terdiri dari tiga urutan gerak yaitu gerak berjingkat, gerak melangkah, dan gerakan melompat itu sendiri. Tiga macam gerakan tersebut dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan dalam satu rangkaian.
Lompat jangkit (kadang-kadang disebut sebagai hop, step dan jump) adalah sebuah olahraga trek andfield (melibatkan jalur di lapangan), mirip dengan lompat jauh, tetapi melibatkan rutinitas “ jingkat (hop), langkah (step) dan melompat (jump)”, dimana pesaing berjalan menyusuri jalur dan melakukan satu jingkatan (hop), satu langkah (step) dan kemudian melompat (jump) ke dalam kotak pasir.
Di dalam lompat jungkit sebenarnya terjadi tiga kali tolakan, tiga kali melayang di udara, dan tiga kali pendaratan. Jarak lompatan di ukur dari kumulatif ketiga gerakan lompat jangkit tersebut (hot-step-jump).
Gerakan lompat jangkit memproyeksikan pusat gaya berat tubuh si pelompat di udara ke arah depan dengan melalui tiga tahapan lompatan atau tumpuan. Yaitu Hop-Step-Jump. Menurut ketentuan si pelompat harus melakukan tiga kali menumpu, menumpu dua kali dengan kaki yang sama yang disebut step dan diakhiri dengan gerakan jump atau lompat.
Hasil dari suatu lompatan sangat tegantung dari kecepatan horizontal dan kekuatan pada ketiga tahapan tumpuan tesebut. Jarak antara hop, step, jump bervariasi tergantung dari kecepatan, kekuatan, dan kelentukan otot. Sudut tumpuan yang tepat sangat membantu
Sejarah Lompat Jangkit (triple jump)
Lompat Jangkit atau lompat tiga melibatkan tiga varian melompat satu demi satu, berakar pada Olimpiade Yunani Kuno, dengan catatan yang menunjukkan para atlet mencapai jarak lebih dari 50 kaki (15,24 m).
Hal ini menyebabkan sejarawan olahraga menyimpulkan bahwa hal tersebut merupakan serangkaian lompatan, sehingga memberikan dasar untuk lompat ganda. Namun, tidak ada bukti untuk lompat ganda yang termasuk dalam Olimpiade kuno. Diperkirakan juga bahwa jarak yang luar biasa dicatat adalah karena lisensi artistik penulis puisi kemenangan, daripada upaya untuk melaporkan hasil yang akurat.
Lompat ganda adalah bagian dari Olimpiade modern perdana di Athena, meskipun pada saat itu terdiri dari dua hop di kaki yang sama dan kemudian melompat. Bahkan, yang pertama menjuarai Olimpiade modern, James Connolly, adalah triple jumper. Awal Olimpiade juga termasuk lompat ganda berdiri, meskipun ini telah dihapus dari program Olimpiade dan jarang dilakukan dalam kompetisi saat ini. Lompat ganda perempuan diperkenalkan dalam Olimpiade Atlanta pada tahun 1996.
Teknik Dasar Lompat Jangkit (triple jump)
1. Awalan (approach run)
Cara melakukan awalan pada Lompat Jangkit sama dengan awalan pada lompat jauh yaitu dengan cara berlari pada lintasan secepat mungkin tanpa mengurangi ataupun merubah langkah.
Untuk meningkatkan kecepatan lari, maka jarak awalan harus cukup panjang yakni kira-kira 35 – 40 meter, agar kecepatan mencapai titik maksimal pada waktu melakukan tumpuan. Gerakan lari konstan dan mampu menempatkan kaki tumpu pada balok dengan tepat.
2. Tolakan (take of)
- Tolakan pada lompat jangkit dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu: tolakan pada waktu berjingkat: tolakan pada waktu melangkah, dan tolakan pada waktu melompat.
- Tolakan pada waktu berjingkat - Gerakan ini dilakuakn dengan cara kaki penolak harus mendarat dengan aktif dan siap menendang, tolakan ke depan dan ke atas, jingkat dilakukan panjang dan datar.
- Tolakan pada waktu melangkah - Gerakan ini dilakukan dengan cepat, ayunan paha, kaki bebas ke posisi horizontal. Saat melangkah posisi bertolak dipertahankan untuk mempersiapkan gerakan lompat.
- Tolakan pada waktu melompat - Dengan melakukan gerakan menolak dengan cepat sambil mengayunkan paha kaki ke posisi horizontal. Dengan teknik melangkah yang benar (dengan mengangkat lengan ke depan atas) maka akan didapat lompatan yang jauh saat melayang.
3. Saat Melayang di Udara
Gerakan saat melayang diudara pada lompat jangkit mirip gerakan melayang pada lompat jauh gaya menggantung namun dapat juga gerakan diudara seperti lompat jauh gaya berjalan di udara, yang terpenting dari gerakan ini adalah agar tubuh selama mungkin berada di udara agar hasil lompatan semakin jauh. berikut ini gerakannya:
Gerakan Gaya Menggantung (Hang style atau Schnepper) saat Melayang di Udara
- Posisi kedua tangan berada di samping telinga dalam keadaan lurus ke atas.
- Posisi kedua kaki dirapatkan kemudian diayunkan dari belakang ke depan.
- Posisi awal tolakan dada agak sedikit dibusungkan kemudian digerakan ke belakang.
- Posisi Badan dan lutut saat di udara diayunkan ke arah depan dengan tenaga yang meksimal.
Gerakan Gaya Berjalan di Udara (Walking in the Air) saat Melayang di Udara
- Saat melayang di udara
- Saat berada pada posisi awal tolakan, dada sedikit dibusungkan.
- Posisi kedua tangan diayun kebelakang seperti orang sedang berlari.
- Posisi kedua kaki diayun ke depan, dalam gerakan seperti orang sedang berjalan.
4. Sikap mendarat
Cara mendarat pada lompat jangkit sama dengan teknik pendaratan lompat jauh yaitu mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan.
- Lutut kaki diluruskan ke depan, sementara bagian lengan agak sedikit ditekuk.
- Usahakan posisi Badan dan lutut dalam keadaan relax saat ingin mendarat.
- Ketika kedua kaki ingin menyentuh tempat pendaratan, posisi kaki harus berada di depan
- Pada saat melakukan pendaratan kedua tumit kaki menjadi tumpuan awal.
- Apabila kedua tumit kaki telah mendarat, maka kedua tangan berada di depan.
- Posisi badan sedikit membungkuk dalam keadaan tidak terlalu kaku agar dapat mendarat dengan sempurna.
Yang perlu diperhatikan pada saat Gerakan dan sikap mendarat adalah menjaga keseimbangan tubuh agar tidak terjengkang ke belakang.
Sarana Dan Prasarana Lompat Jangkit
Apa saja peralatan lompat jangkit yang dibutuhkan untuk perlombaan profesional? Sama seperti alat yang digunakan untuk lompat harimau, lompat jangkit juga memiliki beberapa alat khusus yang harus dipersiapkan seperti:
1. Lapangan Lompat Jangkit
Lapangan lompat jangkit sangat dibutuhkan untuk melakukan olahraga ini. Lapangan untuk lompat jangkit terdiri atas 2 bagian yaitu landing pit dan runway. Standar internasional untuk landing pit adalah tinggi 2,75 m dan panjang 7 sampai 9 m. Fungsi dari landing pit adalah tumpuan awal untuk para atlet sebelum melakukan lompatan. Runway atau bak pasir memiliki panjang minimal 40 m dengan jarak 10 cm dari permukaan tanah untuk papan indikator. Teknik lompat jangkit yang harus dilakukan oleh atlet berbeda dengan teknik lompat katak atau lompat jauh.
2. Peluit
Peluit diperuntukkan bagi petugas atau juri. Fungsi dari peluit adalah memberi aba aba mulainya pertandingan sehingga melalui aba aba tersebut atlet akan mulai berlari. Peluit juga menjadi tanda berakhirnya pertandingan, yaitu setelah atlet melakukan pendaratan di bak pasir.
3. Pengeras Suara
Dalam lompat jangkit pengeras suara sangat penting karena olahraga ini berlangsung sangat cepat dan penonton hanya bisa melihat dari jarak jauh saja. Pengeras suara yang dipegang oleh para petugas dipakai untuk mengumumkan hasil pertandingan yaitu jauhnya lompatan dan siapa yang keluar sebagai pemenang.
4. Alat Pengukur
Alat pengukur atau meteran dipakai pada pertandingan lompat jangkit di masa lampau saat belum ada teknologi canggih seperti sekarang. Bedanya alat ukur dulu dan sekarang adalah kini hasil lompatan langsung bisa diketahui sesaat setelah atlet mendarat tanpa perlu menarik alat ukur secara manual.
5. Kamera
Fungsi kamera pada olahraga lompat jangkit adalah merekam setiap gerakan yang dilakukan atlet, mulai persiapan hingga mendarat. Kamera sangat berperan besar terutama pada kejuaraan tingkat dunia agar penonton bisa menyaksikan dengan jelas pertandingan yang sedang berlangsung.
6. Barometer
Alat pengukur kecepatan angin diperlukan untuk mencatat jauhnya lompatan atlet dibandingkan dengan kecepatan angin untuk menentukan siapa yang keluar sebagai pemenang.
7. Alat Perata Pasir
Setelah satu atlet selesai melompat, maka posisi pasir harus segera diratakan kembali agar tidak mempengaruhi lompatan atlet yang selanjutnya. Petugas lapangan biasanya akan meratakan permukaan pasir setiap atlet akan melakukan lompatan.
8. Bendera
Bendera dipegang oleh juri atau petugas dalam sebuah perlombaan lompat jangkit. Bendera akan diangkat oleh juri sebagai aba aba saat atlet akan melompat, juga sebagai tanda saat atlet telah selesai melakukan lompatan.
Demikian penjelasan mengenai pengertian dan teknik lompat jangkit semoga bermanfaat dan dapat menjadi tambahan ilmu pengetahuan anda. Sampai jumpa diartiket berikutnya."Salam Olahraga"
Demikian penjelasan mengenai pengertian dan teknik lompat jangkit semoga bermanfaat dan dapat menjadi tambahan ilmu pengetahuan anda. Sampai jumpa diartiket berikutnya."Salam Olahraga"
0 komentar