Teknik Dasar Pemainan Futsal (Guru Penjas)

Teknik Dasar Pemainan Futsal (Guru Penjas)
Futsal merupakan salah satu jenis olahraga yang kita selalu anggap sama seperti permainan sepak bola. Namun, benarkah teknik futsal sama dengan teknik dasar permainan sepak bola? Ya, ada banyak persamaan antara futsal dan juga sepak bola dan teknik-tekniknya pun memang tak jauh berbeda. Kemampuan pengolahan bola adalah salah satu yang dibutuhkan pada seorang pemain futsal.

Namun yang perlu diketahui pemainan fulsal meskipun sama dalam teknik dasarnya, yang membedakan adalah julah pemaindan yang lebih sedikuit dan ukuran lapanganya yang mini. baik langsung saja dibawah saya akan menjelaskan secara jelas mengenai permainan futsal.

 Sejarah Futsat

Futsal dipopulerkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.

Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.

Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.

 Teknik Dasar Futsal

Pada permainan futsan sebenarnya hampir sama dengan teknik dasar permainan sepak bola, namun dalam permainan futsal lebih banyak kontak fisik yang digunakan, karna mengetahui ukuran lapangan yang lebih kecil dibandingkan lapangan sepak bola.

1. Menendang Bola

Teknik paling dasar pada futsal jelas adalah menendang bola karena inti dari permainan ini adalah untuk menendang bola. Perlu diketahui bahwa ada 6 teknik atau cara menendang bola yang wajib untuk dikuasai para pemain futsal. Berikut di bawah ini adalah sejumlah ulasan singkat tentang cara menendang bola untuk dilatih.

a) Menendang Bola Dengan Kaki Bgian Dalam

  • Posisikan tubuh mengarah pada target di belakang bola.
  • Kaki yang menjadi tumpuan dapat diposisikan di sisi bola dengan agak menekuk lutut.
  • Kaki yang dipakai menendang bisa ditarik ke arah belakang lalu ayun sampai menyentuh bola.
  • Jangan lupa untuk memosisikan kaki di tengah-tengah bola.

b) Menendang Menggunakan Kaki Luar
  • Tubuh dapat diposisikan ada di sisi bola dan menghadap pada target arah bola bakal diumpan.
  • Kaki yang menjadi tumpuan bisa berada di belakang bola.
  • Kaki yang dipakai menendang bisa ditarik lebih dulu ke belakang lalu diayunkan ke samping sampai menyentuh bola.
  • Kaki jangan lupa tetap berada di sisi kiri/kanan bola.

c) Menendang Menggunakan Tumit

  • Pada umumnya, tumit digunakan untuk menendang saat terdesak.
  • Posisi bola harus ada di depan kita.
  • Kaki yang menjadi tumpuan sebaiknya berposisi di samping bola.
  • Tumit bisa diposisikan di depan bola.
  • Ayun kaki ke arah depan setelah menariknya ke belakang lebih dulu.
  • Posisikan tumit di bagian tengah bola.

d) Menendang Menggunakan Punggung Kaki

  • Posisikan tubuh agak condong ke depan dan di belakang bola.
  • Kaki yang menjadi tumpuan dapat berada di sisi bola.
  • Ujung kaki yang menjadi tumpuan hadapkan pada sasaran dengan menekuk lutut sedikit.
  • Kaki yang dipakai menendang harus ada di belakang bola sambil menghadapkan punggung kaki ke sasaran dan ayunlah ke depan.
  • Punggung kaki bisa ditempatkan pada tengah-tengah bola.

e) Menendang Menggunakan Punggung Dalam Kaki

  • Posisikan tubuh di belakang bola namun arahnya sedikit menyerong.
  • Kaki yang menjadi tumpuan bisa berada di sisi bola.
  • Kaki yang dipakai menendang tariklah ke belakang barulah ayun ke depan.
  • Punggung bagian dalam kaki bisa ditempatkan di tengah bawah bola.
  • Ketika kaki telah menyentuh bola, tendangkan bagian pergelangan kaki.

f) Menendang Menggunakan Ujung Jari/Sepatu

  • Posisikan bola di depan tubuh kita.
  • Kaki yang menjadi tumpuan dapat diposisikan di sisi bola sambil menekuk sedikit lutut.
  • Ujung jari diposisikan untuk menendang, namun tepat di bagian bawah bola.
  • Angkat dulu bola tersebut, ayunkan kemudian kaki ke arah depan.

2. Passing/Mengumpan Bola

Passing merupakan teknik wajib yang perlu setiap pemain kuasai untuk bisa mendominasi di dalam permainan futsal. Karena lapangan futsal termasuk kecil, maka strategi pada permainan pun otomatis menggunakan teknik passing yang lebih sering supaya bisa menciptakan variasi serangan, seperti:

a) Passing Menggunakan Kaki Luar

  • Pastikan bola ada di sisi kita sewaktu hendak menendangnya.
  • Kaki yang menjadi tumpuan bisa diposisikan di belakang atau bisa juga dianggap sejajar dengan posisi bola.
  • Kaki untuk menendang bisa ditarik ke belakang lalu ayunkan ke arah samping sampai mengenai bola.
  • Sewaktu menendang, kaki harus diletakkan pada bagian kanan atau kiri bola.
  • Gerakkan kaki mengikuti arah bola yang artinya ayunannya mengarah ke samping.

b) Passing Menggunakan Tumit

  • Ambil posisi awal di mana tubuh membelakangi bola.
  • Kaki yang menjadi tumpuan diposisikan tepat di sisi bola.
  • Kaki yang dipakai menendang dapat ditarik ke depan lalu diayun ke arah belakang sampai tumit menyentuh bola.
  • Sewaktu menendang, tumit dapat diposisikan pada bagian tengah bola.
  • Gerakkan kaki mengayun mengikuti arah bola alias sedikit ke arah belakang.

c) Passing Menggunakan Kaki Dalam

  • Pertama-tama, selalu awali dengan memosisikan bola tepat di depan kita.
  • Tubuh kita juga hadapkan pada target pemain yang kita akan umpankan.
  • Kaki kiri atau kanan bisa ditempatkan sebagai tumpuan pada bagian samping bola dengan menekuk lutut sedikit.
  • Kaki yang dipakai menendang dapat ditarik lebih dulu dan kemudian barulah diayun ke arah depan sampai mengenai bola.
  • Lakukan tendangan tepat pada bagian tengah bola supaya gerakan bola bisa mengarah lurus ke depan.
  • Kaki yang mengayun mengikuti arah bola bisa dibiarkan saja ke depan.

3. Chipping/Mengumpan Bola Lambung

Chipping juga merupakan teknik dasar yang sebaiknya dikuasai oleh para pemain futsal karena dengan teknik ini, pelambungan bola bisa dilakukan naik ke atas sehingga akhirnya mampu melalui pemain dari tim lawan pula. Pengumpanan bola dengan teknik ini biasa dilakukan untuk mengumpan bola ke kawan satu tim, mengelabui lawan yang berhadapan dengan kita, maupun ketika mencoba memasukkan bola alias mencetak gol.
  • Dalam melakukannya, pastikan bola posisinya tepat ada di depan kita.
  • Kaki yang menjadi tumpuan sebaiknya diposisikan tepat di sisi bola.
  • Kaki yang dipakai untuk menendang dapat ditarik ke arah belakang, barulah langsung dilanjutkan dengan mengayunkannya ke depan.
  • Sewaktu melakukan tendangan, ujung kaki bisa ditempatkan di bagian bawah bola.
  • Ayun serta angkat bola ke arah depan.
  • Jika gerakan kaki mengayun mengikuti arah bola, biarkan saja mengarah ke depan.

4. Control/Menahan Bola

Teknik nenahan bola juda sangat penting utuk dipelajari, karna dalam permain futsat selain harus mempunyai kecepatan yang tinggu juga harus dapat menahan bola yang baik, berikut adalah cara melakukanya:
  • Dalam melakukannya, pastikan pandangan dari awal fokus pada arah datangnya bola.
  • Ketika bola sudah dekat menghampiri kita, selalu jaga keseimbangan.
  • Gunakan telapak kaki saja supaya mampu mengendalikan dan menguasai bola secara lebih mudah dan supaya pergerakan bola dapat dihentikan dengan baik.
Biasanya, ketika kemampuan pemain dalam hal control semakin baik dan tepat maka makin pendek jugalah jarak pantulan bola yang makin dekat juga dnegan badan kita. Dengan demikian, tim lawan bakal menghadapi kesulitan dan tak akan bisa merebut bola yang sudah berada dalam penguasaan kita.

5. Dribbling/Menggiring Bola

Dalam permainan futsal menggiring bola adalah kunci utama yang harus dikuasai ol;eh setiap pemain, bertujuan aagar sapat mengecoh lawan saat bertanding, berikut cara melakukanya:
  • Dalam melakukannya, pemain harus semampu mungkin untuk menguasai bola.
  • Selama perjalanan menguasai bola, perlu dan penting untuk menjaga jarak dengan pemain lawan.
  • Pemain juga sebaiknya tetap menjaga keseimbangan serta kelenturan tubuh sewaktu melakukan gocekan.
  • Telapak kakilah yang digunakan untuk menyentuh bola secara berkesinambungan.
  • Pemain harus memiliki pandangan yang fokus sewaktu menyentuh bola.
  • Pemain harus selalu awas akan pergerakan tim lawan karena pemain lawan akan mencoba merebut bola dari kita sekalinya lengah.
Teknik dribbling pada dasarnya ada 3 macam, yakni penggunaan kaki dalam, punggung kaki maupun bagian kaki luar.
  • Dribbling Menggunakan Kaki Dalam - Pemain akan mampu mengelabui pemain lawan ketika memakai teknik dribbling kaki dalam. Pada teknik ini, penggiringan bola dilakukan ke arah sisi kiri tubuh pemain lawan apabila menggunakan bagian dalam kaki kanan, sedangkan bola digiring pada sisi kanan pemain lawan apabila menggunakan kaki kiri.
  • Dribbling Menggunakan Punggung Kaki - Saat pemain lawan jaraknya termasuk jauh dari kita dan tak mengancam pergerakan tim kita, maka biasanya dribbling bola dapat dilakukan dengan punggung kaki. Hanya saja, cara dribbling ini tak begitu banyak digunakan karena efektivitasnya yang kurang dalam hal mengecoh lawan ke arah samping kiri atau kanan.
  • Dribbling Menggunakan Kaki Luar - Menggiring bola dapat juga dilakukan dengan menggunakan kaki bagian luar. Tujuan dribbling satu ini adalah untuk mengecoh pemain lawan ke arah kiri atau samping.

6 Heading/Menyundul Bola

  • Teknik heading dalam futsal memang tidaklah sering dipakai karena kecilnya ukuran lapangan, namun tetap setiap pemain perlu melatih dan menguasai teknik ini dengan baik. ara melakukanya adalah sebagai berikut:
  • Gunakan dahi untuk menyundul bola dan bukan menggunakan ubun-ubun.
  • Sewaktu melakukan sundulan, pemain harus tetap dalam kondisi membuka mata supaya memastikan bola yang ia sundul benar-benar disundul oleh dahi.
  • Rapatkan gigi dan kencangkan leher sambil memosisikan kepala dengan tepat supaya akurasi dan ketajaman sundulan tinggi.

7. Shooting/Menembak Bola Ke Arah Gawang

Shooting atau menembakkan bola merupakan geraka tendangan keras di mana bola diarahkan langsung pada gawang lawan. Tujuan dari shooting ini jelas adalah untuk mencetak gol dan tendangan yang dibutuhkan harus akurat supaya mampu menghasilkan posisi bola yang tepat serta terarah. Bahkan kalau bisa, pemain mengarahkan bola pada tempat yang kiper lawan sulit jangkau.

Kaki bagian luar atau dalam bisa digunakan sewaktu melakukan shooting keras. Punggung kaki juga tidak salah ketika memang ingin digunakan ketika menembak karena hasilnya sama kencangnya dengan penggunaan bagian kaki lain. Itu artinya, melatih teknik tendangan seperti yang pertama kita ulas sangatlah penting demi meningkatkan kekencangan dan ketepatan arah bola.

8. Sarana Olahraga Futsal

Sarana olahraga ialah terjemahan dari “facilities”, yaitu sesuatu yang di gunakan dan di mamfaatkan selama pelaksanaan kegiatan atau olahraga.
Peralatan (apparatus) sesuatu yang dapat di mamfaatkan atau di manipulasi dengan tangan atau kaki.

a.Bola
  • Berbentuk bulat.
  • Terbuat dari kulit atau bahan lainnya.
  • Minimum diameter 62 cm dan maximum 64 cm.
  • Berat bola pada saat pertandingan dimulai minimum 400 gram dan maximum 440 gram.
  • Tekanannya sama dengan 0,4 – 0,6 atmosfir (400 – 600 g/cm³).

b.Sepatu
  • Sepatu dengan model yang diperkenankan untuk dipakai terbuat dari kain atau kulit lunak atau sepatu gimnastik dengan sol karet atau terbuat dari bahan yang sejenisnya. Penggunaan sepatu adalah wajib.
  • Kaos Kaki
  • Pengaman Kaki (Shinguards).
  • Secara keseluruhan pengaman kaki harus ditutup oleh kaos kaki.
  • Terbuat dari bahan yang cocok (karet, plastik atau bahan sejenis).
  • Harus memberikan tingkat perlindungan yang cukup.


c.Seragam atau Kostum
  • Diberi nomor antara 1 – 15 dan harus tampak pada bagian belakang kostum.
  • Warna nomor harus berbeda dan lebih kontras dengan warna bajunya.
  • Untuk pertandingan Internasional, nomornya juga harus tampak pada bagian depan kostum dalam ukuran yang lebih kecil.


d.Penjaga Gawang
  • Penjaga gawang diperkenankan memakai celana panjang, di bagian luar harus di tutup dengan kaos kaki.
  • Setiap penjaga gawang memakai warna yang mudah membedakannya dari pemain lain serta wasit.
  • Jika seorang pemain yang berada diluar lapangan ingin mengganti penjaga gawang, baju yang dipakai penjaga gawang pengganti, oleh pemain tersebut harus ditandai pada bagian belakang dengan nomor pemain itu sendiri.
  • Celana pendek – apabila pemain memakai celana dalam stretch pants, warnanya harus sama dengan celana pendek utama
  • Peralatan (device) yaitu sesuatu yang melengkapi kebutuhan prasarana


e.Garis Lapangan
  • Lapangan ditandai dengan garis. Garis tersebut termasuk garis pembatas lapangan. Garis yang lebih panjang disebut garis samping (touched line) dan yang lebih pendek disebut garis gawang (goal line).
  • Lebar garis pembatas 8 cm.
  • Lapangan dibagi menjadi dua dan diberi garis tengah.
  • Titik tengah ditandai pada garis setengah lapangan dan lingkaran pada titik tengah dibuat dengan radius 3m.


f.Jaring Gawang

Jaring gawang berbahan nilon, yang diikatkan ke tiang dan palang gawang. Kedalaman gawang adalah 80 cm untuk bagian atas gawang, dan 100 cm untuk bagian bawah.

9.Prasarana Olahraga Futsal

Secara umum Prasarana berarti segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses.Dalam Olahraga Prasarana ialah suatu yang mempermudah atau memperlancar tugas dan memiliki sifat yang relatif permanen.

Lapangan
Lapangan harus berbentuk bujur sangkar. Garis samping pembatas lapangan harus lebih panjang dari garis gawang:
  • Panjang : Minimal25 m, Maksimal 42 m
  • Lebar : Minimal 15 m, Maksimal 25 m
  • Ukuran Pertandingan Internasional:
  • Panjang : Minimal 38 , maksimal 42 m
  • Lebar : Minimal 18 m ,Maksimal 22 m
Penggunaan lapangan yang datar dan berumput alami, atau rumput buatan diperbolehkan hanya untuk pertandingan lokal, tetapi tidak untuk pertandingan-pertandingan yang bersifat Nasional dan Internasional.

Permukaan lapangan harus halus, rata dan tidak licin. Bahan yang disarankan adalah kayu / parkit. Sangat tidak disarankan menggunakan bahan beton dan paving stone. Pemilihan bahan permukaan lapangan ini bertujuan mengutamakan keselamatan pemain futsal.

Demikian penjelasan mengenai permainan futsal mulai dari sejarah, teknik dasar serta  sarana dan prasarananya. Hanya itu yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat dan dapat menjadi wawasan pengetahuan bagi anda. "Salam Olahraga"

0 komentar